Thursday, November 19, 2015

PERAMALAN JUMLAH PRODUKSI BATU BATA MENGGUNAKAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING HOLT-WINTER (STUDI KASUS : PT. SIK KRIAN)”

1.1 Latar belakang

 Batu bata merupakan salah satu bahan material sebagai bahan pembuat dinding. Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah merahan. Seiring perkembangan teknologi, penggunaan batu bata semakin menurun. Munculnya material-material baru seperti gipsum, bambu yang telah diolah, cenderung lebih dipilih karena memiliki harga lebih murah dan secara arsitektur lebih indah. Banyak jenis batu bata yakni bata merah, batako dan bata ringan. Bata merah adalah bata yang dibuat dari tanah yang dicetak kemudian dibakar dengan suhu tinggi sehingga menjadi benar-benar kering, mengeras dan berwarna kemerah-merahan. Tanah yang digunakan pun bukanlah sembarang tanah, tapi tanah yang agak liat sehingga bisa menyatu saat proses pencetakan.
 Batako adalah material dinding yang dibuat dari campuran semen dan pasir kasar yang dicetak padat atau dipress. Selain itu ada juga yang membuatnya dari campuran batu tras, kapur dan air. Bahkan kini juga beredar batako dari campuran semen, pasir dan batubara. Bata ringan atau disebut hebel atau celcon. Material bata ringan ini pembuatannya sudah sangat modern dimana material ini dibuat dengan menggunakan mesin pabrik. Bata ini cukup ringan, halus dan memilki tingkat kerataan yang baik. Bata ringan ini diciptakan agar dapat memperingan beban struktur dari sebuah bangunan konstruksi, mempercepat pelaksanaan, serta meminimalisasi sisa material yang terjadi pada saat proses pemasangan dinding berlangsung.
 PT Sinar Indah Kencana merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur bangunan. Yakni memproduksi beton ringan seperti batu bata ringan. PT SIK yang berlokasi di Jl Ponokawan KM 27 No 28 B Krian Sidoarjo ini termasuk perusahaan yang sedang berkembang. Dikatakan berkembang karena dalam kurun waktu kurang dari 10 tahun pembangunan, perusahaan mampu mengirim hasil produksi bata ringan ke berbagai kota di Indonesia. Baik digunakan untuk pembangunan pribadi maupun umum.
Dengan semakin banyaknya permintaan konsumen terhadap bata ringan tersebut, menimbulkan beberapa kendala bagi perusahaan, dimana perusahaan dituntut untuk meningkatkan jumlah produksi. Selain menambah jam kerja pada bagian produksi, perusahaan juga menambah beberapa alat produksi untuk memenuhi kebutuhan konsumen tehadap bata ringan. Namun, tidak setiap saat permintaan akan bata ringan selalu tinggi, terkadang permintaan hanya sedikit, sehingga menyebabkan stok digudang menumpuk.
 Dari beberapa kendala tersebut, yang paling menarik perhatian adalah penumpukan stok bata ringan digudang. Penumpukan bata ringan yang terlalu lama, akan mengakibatkan berkurangnya kualitas terhadap barang tersebut semisal bata gampang patah serta mudah hancur. Sehingga menyebabkan dampak negatif bagi perusahaan dan bagi konsumen. 
Berdasarkan adanya permasalahan tersebut, maka dirasa perlu dilakukan penelitian tentang “Peramalan Jumlah Produksi Batu Bata Menggunakan Metode Exponential Smoothing Holt-Winter (Studi Kasus : PT. SIK Krian)”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang permasalahan maka masalah-masalah yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana merancang dan membangun sebuah aplikasi permalan jumlah produksi bata ringan.
2. Bagaimana menerapkan metode Exponential Smoothing Holt-Winter untuk peramalan jumlah produksi bata ringan.

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah pada penelitian ini, antara lain :
1. Metode yang digunakan dalam peramalan ini adalah Exponential Smoothing Holt-Winter.
2. Peramalan dilakukan untuk proses produksi jenis bata ringan di PT SIK Krian.
3. Data yang digunakan adalah data produksi dari periode januari 2010 hingga desember 2014
4. Variabel yang mempengaruhi peramalan yakni permintaan konsumen dan stok barang digudang.
5. Data uji yang digunakan untuk mengukur tingkat error adalah januari dan februari 2015

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini antara lain adalah untuk merancang sebuah aplikasi peramalan jumlah produksi batu bata menggunakan metode Exponential Smoothing Holt-Winter, guna membantu kepada pegawai perusahaan untuk menentukan jumlah bata yang akan diproduksi per bulan di PT. SIK Krian.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang digunakan dalam pengembangan sistem pendukung keputusan adalah metode waterfall yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Analisa kebutuhan
Pada tahap ini penulis melakukan wawancara dengan beberapa pegawai produksi untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dan mengumpulkan data-data produksi yang dibutuhkan untuk penelitian. 
2. Desain system
Penulis dalam tahap ini melakukan perancangan sistem dan perangkat lunak dengan menggunakan diagram uml, erd dan flowchart untuk mendapatkan gambaran sistem yang akan dibangun.
3. Implementasi
Pada tahap ini penulis mulai membuat sistem dengan bahasa pemograman php dan melakukan pengujian untuk mencari kesalahan yang mungkin terjadi pada pemrogramannya. Hasil yang diperoleh akan dievaluasi kembali, jika belum benar dan sesuai harapan, maka dikembalikan ke tahap sebelumnya yaitu tahap perancangan.
4. Uji coba system
Tahapan ini penulis melakukan uji coba terhadap sistem yang dibangun kepada pengguna atau user yaitu admin lab atau quality control untuk membantu menentukan jumlah produksi bata perbulan. 
5. Perawatan
Dalam tahap ini penulis melakukan pemeliharaan terhadap sistem dengan memperbaiki sistem jika terjadi error atau kerusakan serta melakukan evaluasi untuk mencari kelemahan-kelamahan yang ada untuk dilakukan penyempurnaan di kemudian hari.
6. Penulisan laporan
Tahap ini penulis membuat laporan mulai dari pendahuluan hingga penutup.

1.6 Sistematika Penulisan

Laporan Tugas Akhir yang akan disusun, secara garis besar terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian inti, bagian akhir. Untuk lebih jelasnya dapat diuraikan sebagai berikut :

BAB I :PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang dan rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II :TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab dijelaskan tentang relevansi dari hasil-hasil penelitian yang pernah dilakukan yang berkaitan dengan judul.

BAB III :TEORI PENUNJANG

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori pendukung tentang pembuatan sistem dan penjelasan dasar tentang sistem.

BAB IV :ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Menjelaskan tentang flowchart sistem, analisa sistem yang dibuat, rancangan sistem, fitur-fitur pada sistem, dan penjelasan cara kerja sistem.

BAB V :IMPLEMENTASI SISTEM

Bab ini merupakan kesimpulan dari pembuatan sistem dan saran yang diambil dari pengalaman pembuatan sistem.

BAB VI :PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN HASIL

Bab ini berisi tentang pengujian sistem yang dilakukan, tampilan program dan analisa hasilnya.

BAB VII :PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran, dari pengujian sistem yang telah dilakukan

1.7 Jadwal Pelaksanaan









0 komentar:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

Post a Comment