Wednesday, January 2, 2013

Makalah Jaringan Komputer




KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen jaringan komputer yang terhormat atas segala bantuan sumbangan pemikiran dan saran untuk penulis kepada semua pihak  yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih mempunyai kekurangan baik dari segi teknis maupun isi, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi pembuatan makalah  selanjutnya. Penulis berharap agar makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran dan berguna bagi pembacanya. Amien.























 








 


Macam-Macam Jaringan Komputer Berdasarkan Media dan Jangkauannya
Pada artikel ini, dibahas mengenai macam-macam jaringan komputer, baik macam jaringan komputer dari segi media yang digunakan maupun jaringan komputer dari segi  jangkauannya.
Macam-Macam Jaringan Komputer dari segi Media di bedakan:
1.      Wired/Jaringan kabel: Jaringan komputer konvesional menggunakan media transmisi kabel, coaxial, twisted pair ataupun fiber [more]
2.      Wireless/Nirkbel : Jaringan Nirkabel merupakan jaringan dengan media transfer data tanpa kabel. Wireless ini sama halnya seperti fungsi ethernet tanpa kabel dimana user berhubungan dengan server melalui modem radio. Salah satu satu bentuk modem radio adalah PC Card yang digunakan untuk laptop, blue tooth, infra red device.
Pengertian Kabel Jaringan Komputer
Kabel jaringan komputer adalah media di mana informasi berpindah  dari satu perangkat jaringan ke satu perangkat jaringan yang lain. Ada beberapa jenis kabel jaringan komputer yang biasa digunakan di dalam Jaringan Komputer. Ada beberapa situasi di mana jaringan hanya mengizinkan satu jenis kabel saja yang dapat digunakan namun begitu terdapat juga situasi di mana kombinasi lebih dari satu jenis kabel diizinkan.
Jenis-Jenis Kabel Jaringan Komputer
Pemilihan jenis-jenis kabel jaringan komputer adalah berkaitan erat  dengan topologi, protokol dan ukuran jaringan. Memahami kriteria-kriteria untuk jenis-jenis kabel jaringan komputer yang berbeda dan hubungannya dengan aspek lain di dalam jaringan adalah penting untuk perkembangan sistem jaringan yang maju. Di antara jenis-jenis kabel yang digunakan di dalan jaringan adalah seperti:
Kabel Coaxial
Kabel jaringan komputer Coaxial ini memiliki satu kabel tembaga yang bertindak sebagai media konduktor listrik yang terletak di tengah-tengah. Satu lapisan plastik bertindak sebagai pemisah kepada kabel tembaga yang berada di tengah-tengah itu dengan satu lapis  pintalan besi. Pintalan besi ini bertindak sebagai penghalang kepada sebarang gangguan dari cahaya florensen, komputer dan sebagainya.Meskipun pengkabelan Coaxial agak sulit untuk dimasukkan, namun ia sangat peka terhadap isyarat. Selain itu, bisa menampung pengkabelan yang lebih panjang di antara jaringan dengan perangkat-perangkat lain dibandingkan kabel twisted pair.Kabel Coaxial yang tipis ini dikenal sebagai thinnet 10Base2 merujuk pada spesifikasi untuk kemampuan koaksial tipis yang membawa sinyal Ethernet. Angka 2 mengacu kepada panjang untuk segmen maksimal yaitu 200 meter. Kabel koaksial yang tipis ini adalah populer di dalam jaringan yang ada di sekolah-sekolah.Kabel koaksial yang tebal biasa juga dikenal sebagai thicknet. 10Base5 merujuk kepada spesifikasi untuk kemampuan Coaxial tebal membawa sinyal Ethernet.Angka 5 mewakili segmen maksimal yaitu 500 meter. Kabel koaksial ini memiliki penutup (cover) plastik yang bisa mencegah kelembaban dari bahan konduktor yang berada di tengah-tengah. Ini membuat ia mampu menampung gelombang yang lebih besar terutama pada topologi linear bus. Namun, kekurangan kabel ini adalah ia sangat sulit untuk dibengkokkan dan ini turut menyulitkan proses masuknya (install).
Kabel coaxial terdiri dari :
·         sebuah konduktor tembaga.
·         lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
·         sebuah lapisan paling luar.


Penggunaan  Coaxial Untuk Kabel Jaringan Komputer

Kabel coaxial terkadang digunakan sebagai kabel jaringan komputer untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial. Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:

10Base5 / Kabel “Thicknet” :
o   adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
o   merupakan kabel “original” Ethernet.
o   tidak digunakan lagi untuk LAN modern.

10Base2 / Kabel “Thinnet”:
o   adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
o   mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
o   menggantikan “Thicknet”.
o   tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.
Konektor Kabel  Coaxial
Konektor yang paling sesuai digunakan dengan kabel Coaxial adalah Bay one-Neil-Councelman (BNC). Adapter yang berbeda tersedia untuk konektor BNC dan ini termasuk T-connector, barrel connector,  pemula dan pemutus sirkuit (terminator).

Kabel Twisted Pair
Kabel Twisted Pair biasa juga digunakan untuk Kabel jaringan komputer, kabel ini terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded twisted pair (STP) dan unshielded twisted pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Konektor yang paling sesuai untuk pengkabelan UTP adalah RJ-45 connector, ini merupakan konektor yang dibuat dari plastik dan terlihat seperti konektor untuk saluran telepon. Satu slot dibentuk untuk mengizinkan penyambungan dari hanya satu sisi saja.
Kualitas UTP adalah berbeda dari kabel saluran telepon sampai ke kabel yang memiliki kecepatan tinggi. Kabel UTP memiliki empat pasang kabel di dalamnya dan setiap pasang terpintal dengan jumlah pintalan yang berbeda untuk setiap inci untuk membantu menyingkirkan gangguan dari pasangan kabel yang hampir atau dari perangkat bereletrik yang lain. EIA / TIA (Electronic Industry Association / Telecommunication Industry Association) telah mengakui kualitas dan standar UTP dan memberikan lima kategori utama. Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star.





Kategori dan Jenis Penggunaan untuk kabel UTP
·         Kategori 1 Suara saja (online telepon).
·         Kategori 2 Data ke 4 Mbps (Local Talk).
·         Kategori 3 Data ke 10 Mbps (Ethernet).
·         Kategori 4 Data ke 20 Mbps (16 Mbps Token Ring).
·         Kategori 5 Data ke 100 Mbps (Past Ethernet).

Perbedaan di antara kategori-kategori di atas adalah dari segi pintalan yang erat untuk setiap pasangan kabel. Pintalan yang ketat berfungsi mendukung penilaian pengiriman yang lebih bermutu meskipun melibatkan biaya yang lebih tinggi.
Satu kekurangan kabel UTP ini adalah ia mudah terpengaruh dengan gelombang frekuensi radio dan alat listrik yang lain. Kabel berlapis pasangan terpintal ini sangat sesuai untuk lingkungan yang memiliki banyak gelombang frekuensi alat elektrik. Namun, lapisan yang lebih membuat kabel ini cepat kalah. Kabel jenis ini sesuai digunakan pada jaringan yang menjalankan topologi Gelang Token.
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk Kabel jaringan komputer LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.
Shielded Twisted Pair
 adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
·         Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
·         Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
·         Harganya cukup mahal.
Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser. Pengkabelan Fiber Optik mengandung satu inti yang dibuat dari kaca yang berada di tengah-tengah,dikelilingi oleh beberapa lapisan bahan pelindung. Ia mengirim cahaya dan bukannya isyarat elektronik dan mengurangi masalah gangguan gelombang frekuensi bahan elektrik. Ini membuat ia sangat ideal untuk lingkungan yang terkena gelombang frekuensi yang tinggi. Ia juga merupakan bahan yang paling bermutu untuk menghubungkan jaringan antara bangunan terutama kelebihannya yang tahan pada kerusakan yang disebabkan oleh suhu kelembaban dan cahaya. Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode. Single mode menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.

Kabel fiber optik mampu mengirim sinyal di dalam lingkungan kawasan yang lebih besar dibandingkan kabel koaksial dan STP, dan juga memiliki kemampuan membawa informasi pada kecepatan yang tinggi. Kapasitas seperti ini telah memperluas kemampuan berkomunikasi termasuk layanan interaktif dan sharing video (video conferencing).Teknologi fiber optik atau serat cahaya memungkinkan jangkauan jarak yang besar dan tahan terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km. kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.Kabel fiber optik terdiri dari macam-macam jenis tergantung dari mana tempat kabel Fiber optik  akan diletakkan, misalnya dalam air, bawah tanah, dan lain-lain.
Biaya pengkabelan fiber optik adalah jauh lebih mahal dibanding perkabelan tembaga namunpun begitu  sukar untuk dipasang dan dimodifikasi. 10BaseF merujuk kepada spesifikasi untuk kabel fiber optik membawa sinyal Ethernet.



Fakta tentang kabel fiber optik:
·         selubung  luar pelindung terbuat dari Teflon atau PVC.
·         Fiber Kevlar membantu memperkuat kabel dan mencegah patah.
·         Satu lapisan plastik bertindak sebagai pelapik kepada fiber di tengah.
·         Kabel yang di tengah-tengah terbuat dari fiber plastik atau kaca.
Konektor Fiber Optik
Konektor yang umum digunakan dengan kabel fiber optik adalah konektor ST, berbentuk barel dan hampir sama dengan konektor BNC. Satu lagi konektor yang baru diperkenalkan adalah SC dan kini menjadi kian populer.
Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :
·         Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
·         Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
·         Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan untuk Kabel jaringan komputer  WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.
Semua jenis kabel diuraikan diatas adalah yang umum digunakan pada Kabel Jaringan Komputer









Macam-Macam Jaringan Komputer Berdasarkan Jangkauan
Macam-macam jaringan komputer berdasarkan luas dan jangkauan secara geografis di bedakan:

LAN (Local Area Networks)
LAN adalah jaringan biasanya terbatas pada wilayah geografis, seperti sebuah bangunan tunggal atau gedung. kecepatan Khas transmisi data adalah 1/100 megabit per detik.
LAN memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya pada komputer dalam suatu organisasi, dan dapat digunakan untuk menyediakan akses (shared) kepada organisasi remote melalui sebuah router yang terhubung ke Metropolitan Area Network (MAN) atau Wide Area Network (WAN).

WAN (Wide Area Networks)
Jaringan komputer area luas menggabungkan beberapa LAN yang terpisah secara geografis.  Hal ini dilakukan dengan menghubungkan berbagai layanan LAN menggunakan didedikasikan saluran telepon sewa, saluran telepon dial-up (baik sinkron maupun  asinkron), link satelit, dan layanan operator paket data
Tingkat transmisi biasanya 2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, 625 Mbps (atau kadang-kadang jauh lebih).Banyak WAN telah dibangun, termasuk jaringan paket publik, jaringan perusahaan besar, jaringan militer, jaringan.
Internet
Jaringan Internet adalah sistem jaringan yang terkait dalam lingkup global dan memfasilitasi komunikasi layanan data seperti remote login, transfer file, surat elektronik, World Wide Web dan newsgroup.Dengan meroketnya  permintaan untuk konektivitas, Internet telah menjadi jalan raya komunikasi bagi jutaan pengguna.  Internet awalnya terbatas pada lembaga militer dan akademis, tapi sekarang ini tapi hampir seluaruh lapisan telah menggunakannya.



Intranet
Jaringan  Komputer Dengan kemajuan yang dibuat dalam browser berbasis perangkat lunak untuk Internet, banyak organisasi swasta menerapkan jaringan intranet.  intranet adalah jaringan Privat yang menggunakan jenis alat internet tetapi hanya tersedia dalam organisasi itu.  Untuk organisasi besar, intranet menyediakan akses mode memudahkan informasi perusahaan ke karyawan.  Sebuah intranet termasuk koneksi melalui satu atau lebih komputer gateway ke Internet di luar. Tujuan utama dari jaringan komputer intranet adalah untuk berbagi informasi perusahaan dan sumber daya komputasi antara karyawan. Intranet juga dapat digunakan untuk memfasilitasi pekerjaan dalam kelompok dan untuk telekonferensi.

MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan MAN Mengacu pada jaringan komputer dalam Kota.  Sebuah Metropolitan Area Network (MAN) adalah salah satu dari sejumlah jenis jaringan (lihat juga LAN dan WAN). MAN adalah kelas yang relatif baru dari jaringan, melayani peran yang mirip dengan ISP, tetapi untuk pengguna korporat dengan LAN besar. Ada tiga fitur penting yang membedakan MAN dari LAN atau WAN:
Ukuran jaringan Menengah antara LAN dan WAN. Jaringan MAN biasanya meliputi area seluas antara diameter 5 s.d 50  km.

TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Topologi  menggambarkan  struktur  dari  suatu  jaringan  atau  bagaimana  sebuah jaringan didesain. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah tergantung dengan letak geografis dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data. Dalam definisi topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.


 Adapun  topologi  fisik  yang  umum  digunakan  dalam  membangun  sebuah jaringan adalah :

Point to Point (Titik ke-Titik).
 Jaringan kerja titik ketitik merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan CPU.

Star Network (Jaringan Bintang).
 Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu
 Kelebihan
·         Kerusakan pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
·         Tingkat keamanan termasuk tinggi.
·         Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
·         Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
 Kekurangan
·         Jika node tengah mengalami kerusakan, maka maka seluruh jaringan akan terhenti.
 Penanganan
·         Perlunya disiapkan node tengah cadangan.
     Gambar topologi jaringan star

Ring Networks (Jaringan Cincin)
 Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian, data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju. Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang dihadapinya, serta harus mampu membagi sumberdaya yang dimilikinya pada jaringan yang ada
Gambar topologi jaringan ring
Tree Network (Jaringan Pohon)
 Pada jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu. Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat
Gambar jaringan pohon

Bus Network
 Konfigurasi lainnya dikenal dengan istilah bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Dalam hal ini, jaringan tidak tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi. Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan alamat dari simpul yang dimaksud. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
Gambar jaringan bus network
Plex Network (Jaringan Kombinasi)
 Merupakan jaringan yang benar-benar interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.
Gambar topologi plex network




Topologi Logik pada umumnya terbagi mejadi dua tipe, yaitu :
 a.    Topologi Broadcast
             Secara sederhana dapat digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain pada media jaringan.
 b.    Topologi Token Passing
             Mengatur pengiriman data pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.
Lapisan OSI

Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization ( ISO ) di Eropa  tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection, model ini juga disebut juga dengan model “ Model Tujuh Lapis OSI “.


Struktur tujuh lapis model OSI bersamaan dengan Protocol data unit pad setiap lapisan. OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut :
Lapisan ke -
Nama Lapisan
Keterangan
7
Application Layer
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan – pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS
6
Presentation Layer
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yaang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor ( redirector software ), seperti layanan workstation ( dalam Windows NT ) dan juga Network shell ( semacam Virtual Network Computing ( VNC ) atau Remote Desktop Protocol (RDP) ).
5
Session Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu di level ini juga dilakukan resolusi nama.
4
Transport Layer
Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket – paket data serta memberikan nomor urut ke paket – paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses ( acknowledgement ), dan mentransmisikan ulang terhadap paket – paket yang hilang ditengah jalan.
3
Network Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan alamat – alamat IP, membuat header untuk paket – paket, dan kemudian melakukan routing melalui internet working dengan menggunakan router dan switch layer-3.
2
Data – Link Layer
Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit – bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras ( seperti halnya Media Access Control Address ( MAC Address ) ), dan menentukan bagaimana perangkat – perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control ( LLC ) dan lapisan Media Access Control ( MAC ).

1
Physical Layer
Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan ( seperti halnya Ethernet atau Token Ring ), topologi jaringan dab pengabelan. Selain itu level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card ( NIC ) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio.
Layer – layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas ( 5, 6, dan 7 ) adalah lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah. Layer aplication dapat menangani protokol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical dan layer Application.
Layer Physical adalah layer paling bawah dari layer-2 model OSI. Ia bersi standard-2 untuk menghubungkan komputer kepada media transmisi yang sesungguhnya. Tujuan utama dari layer Physical adalah:
·      Menspesifikasikan standards untuk berinteraksi dengan media jaringan
·    Menspesifikasikan kebutuhan media untuk jaringan-2
·      Format sinyal electrical untuk transmisi lewat media jaringan
·   Synchronisasi transmisi sinyal
·   Deteksi error selama transmisi
Pada layer physical, komputer mengirimkan stream bit-2 lewat media transmisi. Karena komputer menggunakan sinyal electric untuk menghadirkan biner 0 dan 1, standards layer physical berkenaan dengan sinyal-2 electric ini meliputi:
1.    Jenis sinyal ( analog atau digital )
2.    Level tegangan
3.    Identifikasi bit
4.    Synchronisasi bit
Inilah skema hubungan OSI Reference Model


Penutup

Demikian makalah ini kami susun guna untuk memenuhi tugas Jaringan Komputer. Kami menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
sekian makalah dari kami yang dapat kami sajikan. Kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar – besarnya.



0 komentar:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

Post a Comment