KATA
PENGANTAR
Puji
dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Dengan segala
kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen jaringan
komputer yang terhormat atas segala bantuan sumbangan pemikiran dan saran untuk
penulis kepada semua pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih mempunyai kekurangan baik dari segi teknis maupun isi, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi pembuatan
makalah selanjutnya. Penulis berharap
agar makalah ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran dan berguna bagi
pembacanya. Amien.
Macam-Macam Jaringan Komputer Berdasarkan Media dan Jangkauannya
Pada artikel
ini, dibahas mengenai macam-macam jaringan komputer, baik macam jaringan
komputer dari segi media yang digunakan maupun jaringan komputer dari segi jangkauannya.
Macam-Macam Jaringan Komputer dari segi Media di bedakan:
1.
Wired/Jaringan kabel:
Jaringan komputer konvesional menggunakan media transmisi kabel, coaxial,
twisted pair ataupun fiber [more]
2.
Wireless/Nirkbel : Jaringan
Nirkabel merupakan jaringan dengan media transfer data tanpa kabel. Wireless
ini sama halnya seperti fungsi ethernet tanpa kabel dimana user berhubungan
dengan server melalui modem radio. Salah satu satu bentuk modem radio adalah PC
Card yang digunakan untuk laptop, blue tooth, infra red device.
Pengertian Kabel Jaringan Komputer
Kabel jaringan
komputer adalah media di mana informasi berpindah dari satu perangkat jaringan ke satu
perangkat jaringan yang lain. Ada beberapa jenis kabel jaringan komputer yang
biasa digunakan di dalam Jaringan Komputer. Ada beberapa situasi di mana
jaringan hanya mengizinkan satu jenis kabel saja yang dapat digunakan namun
begitu terdapat juga situasi di mana kombinasi lebih dari satu jenis kabel
diizinkan.
Jenis-Jenis Kabel Jaringan Komputer
Pemilihan
jenis-jenis kabel jaringan komputer adalah berkaitan erat dengan topologi, protokol dan ukuran
jaringan. Memahami kriteria-kriteria untuk jenis-jenis kabel jaringan komputer
yang berbeda dan hubungannya dengan aspek lain di dalam jaringan adalah penting
untuk perkembangan sistem jaringan yang maju. Di antara jenis-jenis kabel yang
digunakan di dalan jaringan adalah seperti:
Kabel Coaxial
Kabel jaringan
komputer Coaxial ini memiliki satu kabel tembaga yang bertindak sebagai media
konduktor listrik yang terletak di tengah-tengah. Satu lapisan plastik
bertindak sebagai pemisah kepada kabel tembaga yang berada di tengah-tengah itu
dengan satu lapis pintalan besi.
Pintalan besi ini bertindak sebagai penghalang kepada sebarang gangguan dari
cahaya florensen, komputer dan sebagainya.Meskipun pengkabelan Coaxial agak
sulit untuk dimasukkan, namun ia sangat peka terhadap isyarat. Selain itu, bisa
menampung pengkabelan yang lebih panjang di antara jaringan dengan
perangkat-perangkat lain dibandingkan kabel twisted pair.Kabel Coaxial yang tipis
ini dikenal sebagai thinnet 10Base2 merujuk pada spesifikasi untuk kemampuan
koaksial tipis yang membawa sinyal Ethernet. Angka 2 mengacu kepada panjang
untuk segmen maksimal yaitu 200 meter. Kabel koaksial yang tipis ini adalah
populer di dalam jaringan yang ada di sekolah-sekolah.Kabel koaksial yang tebal
biasa juga dikenal sebagai thicknet. 10Base5 merujuk kepada spesifikasi untuk
kemampuan Coaxial tebal membawa sinyal Ethernet.Angka 5 mewakili segmen
maksimal yaitu 500 meter. Kabel koaksial ini memiliki penutup (cover) plastik
yang bisa mencegah kelembaban dari bahan konduktor yang berada di
tengah-tengah. Ini membuat ia mampu menampung gelombang yang lebih besar
terutama pada topologi linear bus. Namun, kekurangan kabel ini adalah ia sangat
sulit untuk dibengkokkan dan ini turut menyulitkan proses masuknya (install).
Kabel coaxial
terdiri dari :
·
sebuah
konduktor tembaga.
·
lapisan
pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
·
sebuah
lapisan paling luar.
Penggunaan Coaxial Untuk Kabel Jaringan Komputer
Kabel coaxial
terkadang digunakan sebagai kabel jaringan komputer untuk topologi bus, tetapi
beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial. Protokol
Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
10Base5 / Kabel
“Thicknet” :
o adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.
o merupakan kabel “original” Ethernet.
o tidak digunakan lagi untuk LAN modern.
10Base2 / Kabel
“Thinnet”:
o adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.
o mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.
o menggantikan “Thicknet”.
o tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan
LAN yang sangat kecil.
Konektor
Kabel Coaxial
Konektor yang
paling sesuai digunakan dengan kabel Coaxial adalah Bay one-Neil-Councelman
(BNC). Adapter yang berbeda tersedia untuk konektor BNC dan ini termasuk
T-connector, barrel connector, pemula
dan pemutus sirkuit (terminator).
Kabel Twisted Pair
Kabel
Twisted Pair biasa juga digunakan untuk Kabel jaringan komputer, kabel ini
terbagi menjadi dua jenis yaitu shielded
twisted pair (STP) dan unshielded
twisted pair (UTP). STP adalah jenis kabel yang memiliki selubung
pembungkus sedangkan UTP tidak mempunyai selubung pembungkus. Konektor yang
paling sesuai untuk pengkabelan UTP adalah RJ-45 connector, ini merupakan
konektor yang dibuat dari plastik dan terlihat seperti konektor untuk saluran
telepon. Satu slot dibentuk untuk mengizinkan penyambungan dari hanya satu sisi
saja.
Kualitas UTP
adalah berbeda dari kabel saluran telepon sampai ke kabel yang memiliki
kecepatan tinggi. Kabel UTP memiliki empat pasang kabel di dalamnya dan setiap
pasang terpintal dengan jumlah pintalan yang berbeda untuk setiap inci untuk
membantu menyingkirkan gangguan dari pasangan kabel yang hampir atau dari
perangkat bereletrik yang lain. EIA / TIA (Electronic Industry Association /
Telecommunication Industry Association) telah mengakui kualitas dan standar UTP
dan memberikan lima kategori utama. Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel
UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice)
dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai
kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star.
Kategori dan Jenis
Penggunaan untuk kabel UTP
·
Kategori
1 Suara saja (online telepon).
·
Kategori
2 Data ke 4 Mbps (Local Talk).
·
Kategori
3 Data ke 10 Mbps (Ethernet).
·
Kategori
4 Data ke 20 Mbps (16 Mbps Token Ring).
·
Kategori
5 Data ke 100 Mbps (Past Ethernet).
Perbedaan di
antara kategori-kategori di atas adalah dari segi pintalan yang erat untuk
setiap pasangan kabel. Pintalan yang ketat berfungsi mendukung penilaian
pengiriman yang lebih bermutu meskipun melibatkan biaya yang lebih tinggi.
Satu
kekurangan kabel UTP ini adalah ia mudah terpengaruh dengan gelombang frekuensi
radio dan alat listrik yang lain. Kabel berlapis pasangan terpintal ini sangat
sesuai untuk lingkungan yang memiliki banyak gelombang frekuensi alat elektrik.
Namun, lapisan yang lebih membuat kabel ini cepat kalah. Kabel jenis ini sesuai
digunakan pada jaringan yang menjalankan topologi Gelang Token.
Kabel
“Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk Kabel jaringan komputer LAN dan
sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga
yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan
jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor
modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi
melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.
Shielded Twisted Pair
adalah jenis kabel telepon yang digunakan
dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap
pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data,
digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi
yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kabel STP
mempunyai beberapa kelemahan :
·
Attenuasi
meningkat pada frekuensi tinggi.
·
Pada
frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi
timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
·
Harganya
cukup mahal.
Kabel Fiber Optik
Kabel
Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di
tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di
kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung
luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara
mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak
digunakan adalah LED atau Laser. Pengkabelan Fiber Optik mengandung satu inti
yang dibuat dari kaca yang berada di tengah-tengah,dikelilingi oleh beberapa
lapisan bahan pelindung. Ia mengirim cahaya dan bukannya isyarat elektronik dan
mengurangi masalah gangguan gelombang frekuensi bahan elektrik. Ini membuat ia
sangat ideal untuk lingkungan yang terkena gelombang frekuensi yang tinggi. Ia
juga merupakan bahan yang paling bermutu untuk menghubungkan jaringan antara
bangunan terutama kelebihannya yang tahan pada kerusakan yang disebabkan oleh
suhu kelembaban dan cahaya. Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu
single mode dan multi mode. Single mode menggunakan sinar laser sebagai media
transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh. Sedangkan
multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.
Kabel fiber
optik mampu mengirim sinyal di dalam lingkungan kawasan yang lebih besar
dibandingkan kabel koaksial dan STP, dan juga memiliki kemampuan membawa
informasi pada kecepatan yang tinggi. Kapasitas seperti ini telah memperluas
kemampuan berkomunikasi termasuk layanan interaktif dan sharing video (video
conferencing).Teknologi fiber optik atau serat cahaya memungkinkan jangkauan
jarak yang besar dan tahan terhadap gangguan elektrik. Kecepatan transfer data
dapat mencapai 1000 mbps serta jarak dalam satu segment dapat labih dari 3.5 km.
kabel serat cahaya tidak terganggu oleh lingkungan cuaca dan panas.Kabel fiber
optik terdiri dari macam-macam jenis tergantung dari mana tempat kabel Fiber
optik akan diletakkan, misalnya dalam
air, bawah tanah, dan lain-lain.
Biaya
pengkabelan fiber optik adalah jauh lebih mahal dibanding perkabelan tembaga
namunpun begitu sukar untuk dipasang dan
dimodifikasi. 10BaseF merujuk kepada spesifikasi untuk kabel fiber optik
membawa sinyal Ethernet.
Fakta tentang
kabel fiber optik:
·
selubung luar pelindung terbuat dari Teflon atau PVC.
·
Fiber
Kevlar membantu memperkuat kabel dan mencegah patah.
·
Satu
lapisan plastik bertindak sebagai pelapik kepada fiber di tengah.
·
Kabel
yang di tengah-tengah terbuat dari fiber plastik atau kaca.
Konektor Fiber
Optik
Konektor yang
umum digunakan dengan kabel fiber optik adalah konektor ST, berbentuk barel dan
hampir sama dengan konektor BNC. Satu lagi konektor yang baru diperkenalkan
adalah SC dan kini menjadi kian populer.
Kelebihan
menggunakan kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik
mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :
·
Kapasitas
bandwidth yang besar (gigabit per detik).
·
Jarak
transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
·
Kebal
terhadap interferensi elektromagnetik.
Kabel Fiber
Optik banyak digunakan untuk Kabel jaringan komputer WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala
utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang
masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan
kabel LAN UTP.
Semua jenis
kabel diuraikan diatas adalah yang umum digunakan pada Kabel Jaringan Komputer
Macam-Macam Jaringan Komputer Berdasarkan Jangkauan
Macam-macam
jaringan komputer berdasarkan luas dan jangkauan secara geografis di bedakan:
LAN (Local Area Networks)
LAN adalah
jaringan biasanya terbatas pada wilayah geografis, seperti sebuah bangunan
tunggal atau gedung. kecepatan Khas transmisi data adalah 1/100 megabit per
detik.
LAN
memungkinkan pengguna untuk berbagi sumber daya pada komputer dalam suatu
organisasi, dan dapat digunakan untuk menyediakan akses (shared) kepada
organisasi remote melalui sebuah router yang terhubung ke Metropolitan Area
Network (MAN) atau Wide Area Network (WAN).
WAN (Wide Area Networks)
Jaringan
komputer area luas menggabungkan beberapa LAN yang terpisah secara
geografis. Hal ini dilakukan dengan
menghubungkan berbagai layanan LAN menggunakan didedikasikan saluran telepon
sewa, saluran telepon dial-up (baik sinkron maupun asinkron), link satelit, dan layanan operator
paket data
Tingkat transmisi
biasanya 2 Mbps, 34 Mbps, 45 Mbps, 155 Mbps, 625 Mbps (atau kadang-kadang jauh
lebih).Banyak WAN telah dibangun, termasuk jaringan paket publik, jaringan
perusahaan besar, jaringan militer, jaringan.
Internet
Jaringan
Internet adalah sistem jaringan yang terkait dalam lingkup global dan
memfasilitasi komunikasi layanan data seperti remote login, transfer file,
surat elektronik, World Wide Web dan newsgroup.Dengan meroketnya permintaan untuk konektivitas, Internet telah
menjadi jalan raya komunikasi bagi jutaan pengguna. Internet awalnya terbatas pada lembaga
militer dan akademis, tapi sekarang ini tapi hampir seluaruh
lapisan telah menggunakannya.
Intranet
Jaringan Komputer Dengan kemajuan yang dibuat dalam
browser berbasis perangkat lunak untuk Internet, banyak organisasi swasta
menerapkan jaringan intranet. intranet
adalah jaringan Privat yang menggunakan jenis alat internet tetapi hanya
tersedia dalam organisasi itu. Untuk
organisasi besar, intranet menyediakan akses mode memudahkan informasi
perusahaan ke karyawan. Sebuah intranet
termasuk koneksi melalui satu atau lebih komputer gateway ke Internet di luar.
Tujuan utama dari jaringan komputer intranet adalah untuk berbagi informasi
perusahaan dan sumber daya komputasi antara karyawan. Intranet juga dapat
digunakan untuk memfasilitasi pekerjaan dalam kelompok dan untuk
telekonferensi.
MAN (Metropolitan Area Network)
Jaringan MAN
Mengacu pada jaringan komputer dalam Kota.
Sebuah Metropolitan Area Network (MAN) adalah salah satu dari sejumlah
jenis jaringan (lihat juga LAN dan WAN). MAN adalah kelas yang relatif baru
dari jaringan, melayani peran yang mirip dengan ISP, tetapi untuk pengguna
korporat dengan LAN besar. Ada tiga fitur penting yang membedakan MAN dari LAN
atau WAN:
Ukuran jaringan
Menengah antara LAN dan WAN. Jaringan MAN biasanya meliputi area seluas antara
diameter 5 s.d 50 km.
TOPOLOGI
JARINGAN KOMPUTER
Topologi menggambarkan
struktur dari suatu
jaringan atau bagaimana
sebuah jaringan didesain. Pola ini sangat erat kaitannya dengan metode
access dan media pengiriman yang digunakan. Topologi yang ada sangatlah
tergantung dengan letak geografis
dari masing-masing terminal, kualitas kontrol yang dibutuhkan dalam komunikasi
ataupun penyampaian pesan, serta kecepatan dari pengiriman data. Dalam definisi
topologi terbagi menjadi dua, yaitu topologi fisik (physical topology) yang
menunjukan posisi pemasangan kabel secara fisik dan topologi logik (logical
topology) yang menunjukan bagaimana suatu media diakses oleh host.
Adapun
topologi fisik yang
umum digunakan dalam
membangun sebuah jaringan adalah
:
Point to Point
(Titik ke-Titik).
Jaringan kerja titik ketitik merupakan
jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara luas. Begitu
sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap sebagai suatu
jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini, kedua simpul
mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat memulai dan
mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari satu simpul
langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara terminal dengan
CPU.
Star Network
(Jaringan Bintang).
Dalam konfigurasi bintang, beberapa peralatan
yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada akan
dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta
pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat
apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini, bila
pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu
Kelebihan
·
Kerusakan
pada satu saluran hanya akan mempengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan
station yang terpaut.
·
Tingkat
keamanan termasuk tinggi.
·
Tahan
terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
·
Penambahan
dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
Kekurangan
·
Jika
node tengah mengalami kerusakan, maka maka seluruh jaringan akan terhenti.
Penanganan
·
Perlunya
disiapkan node tengah cadangan.
Gambar topologi jaringan star
Ring Networks
(Jaringan Cincin)
Pada jaringan ini terdapat beberapa peralatan
saling dihubungkan satu dengan lainnya dan pada akhirnya akan membentuk bagan
seperti halnya sebuah cincin. Jaringan cincin tidak memiliki suatu titik yang
bertindak sebagai pusat ataupun pengatur lalu lintas data, semua simpul
mempunyai tingkatan yang sama. Data yang dikirim akan berjalan melewati
beberapa simpul sehingga sampai pada simpul yang dituju. Dalam menyampaikan
data, jaringan bisa bergerak dalam satu ataupun dua arah. Walaupun demikian,
data yang ada tetap bergerak satu arah dalam satu saat. Pertama, pesan yang ada
akan disampaikan dari titik ketitik lainnya dalam satu arah. Apabila ditemui
kegagalan, misalnya terdapat kerusakan pada peralatan yang ada, maka data yang
ada akan dikirim dengan cara kedua, yaitu pesan kemudian ditransmisikan dalam
arah yang berlawanan, dan pada akhirnya bisa berakhir pada tempat yang dituju.
Konfigurasi semacam ini relative lebih mahal apabila dibanding dengan
konfigurasi jaringan bintang. Hal ini disebabkan, setiap simpul yang ada akan
bertindak sebagai komputer yang akan mengatasi setiap aplikasi yang
dihadapinya, serta harus mampu membagi sumberdaya yang dimilikinya pada
jaringan yang ada
Gambar
topologi jaringan ring
Tree Network
(Jaringan Pohon)
Pada
jaringan pohon, terdapat beberapa tingkatan simpul (node). Pusat atau simpul
yang lebih tinggi tingkatannya, dapat mengatur simpul lain yang lebih rendah
tingkatannya. Data yang dikirim perlu melalui simpul pusat terlebih dahulu.
Misalnya untuk bergerak dari komputer dengan node-3 kekomputer node-7 seperti
halnya pada gambar, data yang ada harus melewati node-3, 5 dan node-6 sebelum
berakhir pada node-7. Keungguluan jaringan model pohon seperti ini adalah,
dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai
contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal
pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan. Adapun
kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi,
maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak
efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat
Gambar
jaringan pohon
Bus Network
Konfigurasi lainnya dikenal dengan istilah
bus-network, yang cocok digunakan untuk daerah yang tidak terlalu luas. Setiap
komputer (setiap simpul) akan dihubungkan dengan sebuah kabel komunikasi
melalui sebuah interface. Setiap komputer dapat berkomunikasi langsung dengan
komputer ataupun peralatan lainnya yang terdapat didalam network, dengan kata
lain, semua simpul mempunyai kedudukan yang sama. Dalam hal ini, jaringan tidak
tergantung kepada komputer yang ada dipusat, sehingga bila salah satu peralatan
atau salah satu simpul mengalami kerusakan, sistem tetap dapat beroperasi.
Setiap simpul yang ada memiliki address atau alam sendiri. Sehingga untuk
meng-access data dari salah satu simpul, user atau pemakai cukup menyebutkan
alamat dari simpul yang dimaksud. Keunggulan topologi Bus adalah pengembangan
jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa
mengganggu workstation lain. Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat
gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami
gangguan.
Gambar
jaringan bus network
Plex Network
(Jaringan Kombinasi)
Merupakan jaringan yang benar-benar
interaktif, dimana setiap simpul mempunyai kemampuan untuk meng-access secara
langsung tidak hanya terhadap komputer, tetapi juga dengan peralatan ataupun
simpul yang lain. Secara umum, jaringan ini mempunyai bentuk mirip dengan
jaringan bintang. Organisasi data yang ada menggunakan de-sentralisasi, sedang
untuk melakukan perawatan, digunakan fasilitas sentralisasi.
Gambar topologi plex network
Topologi Logik
pada umumnya terbagi mejadi dua tipe, yaitu :
a.
Topologi Broadcast
Secara sederhana dapat
digambarkan yaitu suatu host yang mengirimkan data kepada seluruh host lain
pada media jaringan.
b.
Topologi Token Passing
Mengatur pengiriman data
pada host melalui media dengan menggunakan token yang secara teratur berputar
pada seluruh host. Host hanya dapat mengirimkan data hanya jika host tersebut
memiliki token. Dengan token ini, collision dapat dicegah.
Lapisan
OSI
Model
referensi jaringan terbuka OSI atau OSI
Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural
jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for
Standardization ( ISO ) di Eropa tahun
1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open
System Interconnection, model ini juga disebut juga dengan model “ Model
Tujuh Lapis OSI “.
Struktur
tujuh lapis model OSI bersamaan dengan Protocol data unit pad setiap lapisan.
OSI Reference Model memiliki tujuh lapis, yakni sebagai berikut :
Lapisan ke -
|
Nama Lapisan
|
Keterangan
|
7
|
Application Layer
|
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan
fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses
jaringan, dan kemudian membuat pesan – pesan kesalahan. Protokol yang berada
dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS
|
6
|
Presentation Layer
|
Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak
ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang
dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yaang berada dalam level ini
adalah perangkat lunak redirektor ( redirector software ), seperti layanan
workstation ( dalam Windows NT ) dan juga Network shell ( semacam Virtual
Network Computing ( VNC ) atau Remote Desktop Protocol (RDP) ).
|
5
|
Session Layer
|
Berfungsi
untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau
dihancurkan. Selain itu di level ini juga dilakukan resolusi nama.
|
4
|
Transport Layer
|
Berfungsi
untuk memecah data ke dalam paket – paket data serta memberikan nomor urut ke
paket – paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan
setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa
paket diterima dengan sukses ( acknowledgement ), dan mentransmisikan ulang
terhadap paket – paket yang hilang ditengah jalan.
|
3
|
Network Layer
|
Berfungsi
untuk mendefinisikan alamat – alamat IP, membuat header untuk paket – paket,
dan kemudian melakukan routing melalui internet working dengan menggunakan
router dan switch layer-3.
|
2
|
Data – Link Layer
|
Berfungsi
untuk menentukan bagaimana bit – bit data dikelompokkan menjadi format yang
disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan,
flow control, pengalamatan perangkat keras ( seperti halnya Media Access
Control Address ( MAC Address ) ), dan menentukan bagaimana perangkat –
perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2
beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak,
yaitu lapisan Logical Link Control ( LLC ) dan lapisan Media Access Control (
MAC ).
|
1
|
Physical Layer
|
Berfungsi
untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan ( seperti halnya Ethernet atau Token
Ring ), topologi jaringan dab pengabelan. Selain itu level ini juga
mendefinisikan bagaimana Network Interface Card ( NIC ) dapat berinteraksi
dengan media kabel atau radio.
|
Layer
– layer tersebut disusun sedemikian sehingga perubahan pada satu layer tidak
membutuhkan perubahan pada layer lain. Layer teratas ( 5, 6, dan 7 ) adalah
lebih cerdas dibandingkan dengan layer yang lebih rendah. Layer aplication
dapat menangani protokol dan format data yang sama yang digunakan oleh layer
lain, dan seterusnya. Jadi terdapat perbedaan yang besar antara layer Physical
dan layer Application.
Layer
Physical adalah layer paling bawah dari layer-2 model OSI. Ia bersi standard-2
untuk menghubungkan komputer kepada media transmisi yang sesungguhnya. Tujuan
utama dari layer Physical adalah:
· Menspesifikasikan
standards untuk berinteraksi dengan media jaringan
· Menspesifikasikan kebutuhan media untuk
jaringan-2
· Format
sinyal electrical untuk transmisi lewat media jaringan
· Synchronisasi transmisi sinyal
· Deteksi error selama transmisi
Pada
layer physical, komputer mengirimkan stream bit-2 lewat media transmisi. Karena
komputer menggunakan sinyal electric untuk menghadirkan biner 0 dan 1,
standards layer physical berkenaan dengan sinyal-2 electric ini meliputi:
1.
Jenis sinyal ( analog
atau digital )
2.
Level tegangan
3.
Identifikasi bit
4.
Synchronisasi bit
Inilah
skema hubungan OSI Reference Model
Penutup
Demikian makalah ini kami susun guna untuk memenuhi
tugas Jaringan Komputer. Kami menyadari sepenuhnya, bahwa dalam penyusunan
makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran dari para pembaca.
sekian makalah dari kami yang dapat kami sajikan.
Kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar – besarnya.
0 komentar:
Post a Comment